Home / Gambaran Umum Kota Mataram

Gambaran Umum Kota Mataram

Gambaran Umum Kota Mataram

     Luas Kota Mataram terdiri dari luas daratan yaitu 61,30 km² atau kurang lebih 1,3 persen dari luas Pulau Lombok dan luas perairan laut sebesar 56,80 km². Secara geografis terletak pada ujung sebelah barat Pulau Lombok serta berada pada posisi 116º04’-116º10’ Bujur Timur dan 08º33’-08º38’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

  • Kecamatan Gunungsari dan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat di sebelah utara;
  • Kecamatan Narmada dan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat di sebelah timur;
  • Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Utara di sebelah selatan;
  • Selat Lombok di sebelah barat;

      Secara administratif, Kota Mataram terdiri dari 6 kecamatan, 50 kelurahan, 325 lingkungan dan 1.673 Rukun Tetangga. Adapun rincian jumlah kelurahan, lingkungan dan jumlah Rukun Tetangga per kecamatan di Kota Mataram tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Jumlah Kelurahan, Lingkungan, dan RT di Kota Mataram Tahun 2020

Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Lingkungan Jumlah RT
 Ampenan 10 55 302
 Sekarbela 5 36 227
 Mataram 9 55 295
 Selaparang 9 61 286
 Cakranegara 10 73 288
 Sandubaya 7 45 275
Jumlah 50 325 1.673

                                   Sumber: Statistik Daerah Kota Mataram Tahun 2020null

Gambaran umum kondisi kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Mataram dijelaskan sebagai berikut :

1. Kecamatan Ampenan

    Kecamatan Ampenan yang terletak di bagian barat laut, merupakan kecamatan terkecil dengan luas yang hanya mencapai 9,46 km² atau 15,43 persen dari total luas Kota Mataram dan terdiri dari 10 (sepuluh) kelurahan yaitu:
Ampenan Selatan (0,84 km²), Ampenan Tengah (0,59 km²), Ampenan Utara (2,49 km²), Banjar (0,41 km²), Bintaro (0,82 km²), Dayen Peken (0,54 km²), Kebon Sari (0,58 km²), Pejarakan Karya (0,74 km²), Pejeruk (0,85 km²), dan Taman Sari (1,61 km2). Kelurahan Ampenan Utara merupakan kelurahan yang memiliki wilayah paling luas yaitu sekitar 26,32 persen dari luas wilayah kecamatan Ampenan. Ampenan dahulu merupakan pusat kota dan gerbang utama untuk memasuki Pulau Lombok. Sebagai tempat berlabuh para pelaut dari berbagai daerah, Ampenan dikenal sebagai wilayah yang multikultural, terdapat banyak kampung yang merupakan perwujudan dari berbagai suku bangsa di Indonesia di kecamatan tersebut, di antaranya adalah Kampung Tionghoa, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Kampung Banjar, Kampung Arab, dan Kampung Bali. Pada kecamatan ini terdapat kota tua, sebagai penanda bahwa daerah ini dulunya merupakan kota besar di era kolonial.

2. Kecamatan Sekarbela

   Kecamatan Sekarbela merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Ampenan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram. Luas wilayahnya adalah 10,32 km², terdiri dari 5 (lima) kelurahan yaitu Kekalik Jaya (1,35 km²), Tanjung Karang Permai (0,68 km²), Tanjung Karang (2,57 km²), Karang Pule (1,07 km²), dan Jempong Baru (4,65 km²). Sekarbela dikenal sebagai daerah yang memiliki sentra kerajinan berbahan mutiara nomor satu di Mataram. Sebagian besar warganya bekerja di bidang kerajinan mutiara. Pada kampung mutiara dikawasan Mataram Craft Centre Jalan Ahmad Dahlan Pagesangan Kecamatan Sekarbela, terdapat toko-toko yang menampilkan hasil kerajinan mutiara. Mulai dari mutiara air tawar hingga mutiara air laut, mulai dari butiran hingga mutiara yang telah terbalut logam mulia yang berbentuk perhiasan. Selain dapat membeli langsung, para pengunjung juga dapat memesan sesuai keinginan, atau melihat langsung proses pembuatannya.

3. Kecamatan Mataram

   Mataram merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Mataram, berbatasan dengan Kecamatan Selaparang di sebelah utara, Kecamatan Sekarbela di sebelah selatan dan sebelah barat, dan Kecamatan Sandubaya di sebelah timur. Letaknya antara antara 05°54’ dan 08°04’ Lintang Selatan dan antara 117°30’ - 118°30’ Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Mataram adalah 10,76 Km2 yang terbagi dalam 9 (sembilan) kelurahan yaitu: Pejanggik (1,03 km²), Mataram Timur (1,24 km²), Pagesangan (1,96 km²), Pagesangan Barat (0,75 km²), Pagesangan Timur (1,10 km²), Pagutan Barat (0,91 km²), Pagutan (1,86 km²), Pagutan Timur (1,03 km²), dan Punia (0,88 km²). Kelurahan Pagesangan merupakan kelurahan yang memiliki wilayah terluas, yakni sekitar 18,22 persen dari luas wilayah kecamatan. Kota Mataram merupakan Kota Pelajar di Provinsi NTB. Keadaan ini dilihat dari fasilitas pendidikan yang tersedia di Kota Mataram cukup memadai, selain di Kecamatan Selaparang sebagian besar fasilitas pendidikan berada di kecamatan Mataram. Terdapat 8 universitas/akademi, 14 SMA/SMK/sederajat, 10 SMP/sederajat, 34 SD/sederajat dan 19 TK, baik swasta maupun negeri sehingga terdapat banyak pelajar dan mahasiswa yang berasal dari dalam dan luar kota yang tinggal di Mataram untuk melaksanakan pendidikannya.

4. Kecamatan Selaparang

   Kecamatan Selaparang merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Mataram. Berbatasan dengan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat di sebelah utara, Kecamatan Mataram di sebelah selatan, di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Ampenan, dan di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cakranegara. Kecamatan Selaparang memiliki luas wilayah 10,77 km² dibagi menjadi 9 Kelurahan, yaitu: Rembiga (3,15 km²), Karang Baru (2,37 km²), Monjok Timur (0,37 km²), Monjok (1,35 km²), Monjok Barat (0,50 km²), Mataram Barat (0,69 km²), Gomong (0,39 km²), Dasan Agung (0,79 km²), dan Dasan Agung Baru (1,16 km²). Kelurahan Rembiga merupakan kelurahan yang memiliki wilayah paling luas, yakni sekitar 29,24 persen dari luas wilayah kecamatan. Selaparang diambil dari nama eks Bandar Udara Selaparang, yaitu satusatunya bandar udara yang ada di Pulau Lombok sebelum Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Bandar udara ini dibuka pada tahun 1995 dan berhenti beroperasi pada tanggal 30 September 2011, dengan panjang landasan pacu 2.100 meter.

5. Kecamatan Cakranegara

  Kecamatan Cakranegara berdasarkan RTRW Kota Mataram telah diarahkan menjadi kawasan perdagangan dan jasa serta pariwisata budaya berskala internasional, nasional, regional dan lokal. Kecamatan Cakranegara dengan luas wilayah 9,67 km² terletak di antara Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Kecamatan Sandubaya dan Kecamatan Selaparang. Kecamatan Cakranegara terdiri dari 10 (sepuluh) kelurahan, yaitu: Cakranegara Barat (0,51 km²), Cilinaya (1,29 km²), Sapta Marga (0,86 km²), Cakranegara Timur (0,67 km²), Mayura (1,02 km²), Cakranegara Selatan (0,73 km²), Cakranegara Utara (1,29 km²), Cakranegara Selatan Baru (0,56 km²), Karang Taliwang (0,62 km²), dan Sayang-sayang (2,12 km²). Kelurahan yang terluas dan terkecil di Kecamatan Cakranegara masing-masing adalah Kelurahan Sayangsayang 21,92 persen dan Kelurahan Cakranegara Barat 5,27 persen. Kawasan Cakranegara merupakan salah satu bagian dari sejarah terbentuknya Kota Mataram. Tahun 1700-an merupakan awal terbentuknya kawasan ini, yang dahulu merupakan kota koloni dari Kerajaan Karangasem di Bali dan dibentuk berdasarkan konsepsi tri hita karana. Permukiman penduduk pada kawasan tersebut dibangun dengan pola grid atau kotak-kotak yang memiliki ukuran yang sama dan sering disebut dengan karang. Pada awalnya masyarakat yang menempati kawasan tersebut adalah etnis Bali, kemudian perkembangan saat ini mulai banyak ditempati oleh etnis Sasak, Jawa, Tionghoa dan sebagian besar dari akulturasi antaretnis.

6. Kecamatan Sandubaya

    Kecamatan Sandubaya merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Cakranegara. Terletak antara 117º30'-118º30' Bujur Timur dan 5º54' - 8º04' Lintang Selatan. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Cakranegara di sebelah utara, Kecamatan Labuapi Lombok Barat di sebelah selatan, sebagian Kecamatan Cakranegara dan Kecamatan Mataram di sebelah barat dan Kecamatan Lingsar Lombok Barat dan Kecamatan Narmada Lombok Barat di sebelah timur. Kecamatan Sandubaya dengan luas wilayah 10,32 km² terdiri dari 7 (tujuh) kelurahan, yatu Selagalas (2,99 km²), Bertais (1,04 km²), Mandalika (1,00 km²), Babakan (1,10 km²), Turida (1,97 km²), Dasan Cermen (1,58 km²), Abian Tubuh Baru (1,29 km²). Kelurahan terluas adalah Kelurahan Selagalas, sedangkan yang memiliki luas wilayah paling kecil adalah Kelurahan Abian Tubuh Baru. Kecamatan Sandubaya sebagai pendukung kawasan perdagangan di Kecamatan Cakranegara, memiliki kontribusi atas sektor perdagangan hampir mencapai 40 persen dari PDRB kecamatan. Infrastruktur ekonomi yang mendukung aktivitas perdagangan di kecamatan ini pun tersedia mulai dari terminal Tipe A, komplek pertokoan, pergudangan hingga pasar untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Kota Mataram. Angka yang cukup besar ini menjadikan sektor perdagangan sebagai motor penggerak perekonomian dan memberikan sumbangsih bagi kinerja perdagangan secara umum di Kota Mataram.

 

Sumber Data : RPJMD Kota Mataram Tahun 2021-2026

ARTIKEL LAINNYA

BANNER