![]() |
17 Mei 2018 09:38:34 Sosialisasi Standar Pelayanan DPMPTSP Kota Mataram |
![]() |
23 April 2018 07:24:35 PELAKSANAAN PERIZINAN ONLINE DPMPTSP KOTA MATARAM SETIAP HARI JUMAT |
![]() |
29 Januari 2018 09:07:21 DPMPTSP Kota Mataram Raih Role Model Nasional Pelayanan Publik Terbaik 2017 |
![]() |
29 Desember 2017 15:38:47 4 Inovasi DPMTSP Kota Mataram Meraih TOP 10 eNTeBeNOVIK |
![]() |
04 Desember 2017 09:00:29 DPMPTSP Kota Mataram Memperoleh Sertifikat SMM ISO 9001:2008 |
![]() |
07 September 2017 09:06:23 IZIN ADA DALAM GENGGAMAN ANDA |
![]() |
04 Agustus 2017 06:44:19 KEMENPAN RB Evaluasi Pelayanan Publik DPMPTSP Kota Mataram |
![]() |
03 Agustus 2017 08:42:50 Kepala DPMPTSP Kota Mataram Memberikan Penghargaan Kepada Pegawai Teladan |
![]() |
24 Juli 2017 09:55:56 KPK Jadikan DPMPTSP Kota Mataram Sebagai Percontohan |
![]() |
14 Juli 2017 15:23:07 DPMPTSP Kabupaten Lombok Timur Konsultasi SOP Ke DPMPTSP Kota Mataram |
MATARAM - Pemerintah Kota Mataram kembali menjadi daerah tujuan orientasi lapangan (OL), kali ini peserta Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Pemerintah Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan OL di Kota Mataram terkait dengan pariwisata dan proses perijinan terpadu di Kota Mataram.
Sebanyak 30 orang rombongan Diklatpim tingkat IV yang dimpimpin Kepala BKD Kota Palopo, A Muh Nur Palullu diterima oleh Sekda Kota Mataram Ir HL Makmur Said MM beserta jajaran Kepala SKPD terkait lingkup Pemkot Kota Mataram di aula Pendopo Walikota Mataram, Kamis (26/7/2014).
Dalam kesempatan itu Sekda memberikan apresiasi terhadap peserta yang telah memilih Kota Mataram sebagai lokasi OL. Sekda mengatakan, Kota Mataram merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tingkat pertumbuhan penduduk sangat pesat, sehingga luas lahan persawahan di Kota Mataram terus menurun. Dimana sejak Kota Mataram terbentuk pada tahun 1993 luas lahan persawahan di Kota Mataram mencapai 20 ribu hektare, dan saat ini tinggal sekitar 2 ribu hektare.
Tingkat pertumbuhan Kota Mataram didominasi oleh pertumbuhan dalam bidang perdagangan dan jasa. “Terutama jasa pariwisata, seperti hotel, travel, pusat perbelanjaan dan kuliner,” katanya.
Namun demikian Pemkot Mataram terus mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada, diantaranya wisata Pantai Ampenan, dan wisata religi di sejumlah kawasan di Kota Mataram.
Sementara terkait dengan masalah perijinan jelas Sekda, saat ini hampir semua proses perijinan di Kota Mataram ditangani Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijian Terpadu (BPMP2T) atau proses perijinan satu pintu. “Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Oleh karena itu, Sekda berharap SKPD terkait khususnya Dinas Pariwisata dan BPMP2T bisa memberikan informasi secara jelas dan lengkap terhadap para peserta Diklatpim agar peserta dapat bisa mengimplementasikan informasi yang telah diperoleh di Kota Mataram. “Semoga setelah kembali semua peserta mendapatkan jabatan promosi,” katanya menutup sambutan penerimaanya.
[nir/odink foto humas]
Sumber:http://mataramnews.com/mentaram/item/3886-pemkot-mataram-terima-peserta-diklatpim-kota-palopo.html